Obyek Wisata Kab. Sanggau, Kalbar
Posted on 16 Maret 2019 by Cak deny
PANCUR AJI
Terletak
± 6 km dari kota Sanggau. Untuk mencapai lokasi ini
dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda
empat dan melalui sungai. Pancur Aji memiliki nilai
historis, dimana dulu lokasi ini merupakan tempat
persembunyian raja Bujang Malaka untuk membentengi
diri dari kejaran musuh, hingga sekarang Pancur Aji
masih memiliki benteng tersebut. Terdapat legenda bahwa
meriam yang terdapat di Pancur Aji akan berbunyi jika ada bencana
yang akan datang. Lokasinya yang sangat menarik serta
memiliki potensi yang besar untuk dijadikan sebagai
tempat wisata, membuat Pemerintah Daerah merencanakan
membangun areal sekitar 1.154 Ha di Pancur Aji untuk
dijadikan tempat wisata yang didalamnya terdapat
kebun binatang, taman bunga, taman bermain, tempat
penginapan, rumah makan dan transportasi. Banyaknya air terjun
dapat dijadikan sebagai tempat pemandian yang mengasikkan oleh
pengunjung. Arealnya masih luas dapat dijadikan
tempat olah raga seperti sepeda gunung, penjelajahan
dan lain-lain maupun untuk penelitian. Disini juga
terdapat tanaman tengkawang yang ditanami pada areal
seluas 200 ha dan merupakan tanaman yang dilindungi,
buah tengkawang dapat dijadikan bahan dasar kosmetik,
minyak, margarin serta sabun sedangkan kayunya dijadikan sebagai
bahan bangunan.



SIPATN LOTUP
Jika
kita menyusuri kabupaten Sanggau melalui sungai maka
dipersimpangan kecamatan Kembayan kita akan melalui
Kecamatan Jangkang yang memiliki keunikan alam dan
merupakan ciri khas yang berbeda dengan Kecamatan
lainnya. disini akan ditemukan sumber air panas yang
oleh penduduk setempat menyebutnya dengan SIPATN LOTUP
yang jika diartikan adalah air yang mendidih ( meletup – letup
). disebut keanehan karena dikecamatan jangkang maupun
kabupaten sanggau sendiri tidak memiliki gunung
berapi yang biasanya banyak mengandung sulphur atau
belerang sebagai salah satu unsur yang dapat
menciptakan sumber air panas. Sipatn Lotup sudah banyak
dikenal oleh masyarakat luas. dan sumber air panasnya konon
dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
DANAU LAIT
Selain
memberikan panorama alam yang sangat indah, danau
lait merupakan tempat yang nyaman untuk bersantai,
memancing, bersampan maupun kemping letaknya yang
agak tersembunyi membuat perjalanan kita u8ntuk
menemukannya sangat mengasyikkan. dan kelelahan yng ditimbulkan
dalam mencapai lokasi ini akan hilang begitu kita melihat
pemandangan yang disajikan oleh danau ini. berlokasi
di Tayan Hilir sekitar 2 jam dengan menggunakan
mobil.
GOA THANG RAYA
Thang Raya yang berada di Kecamatan Beduai
memiliki panjang 100 m. Goa ini sangat bagus untuk dikunjungi
karena terdapat batu – batu yang membentuk relief –
relief berlokasi sekitar 100 m dari kota Sanggau.
TIONG KANDANG
Adalah
bukit yang tertinggi dikabupaten sanggau. berlokasi
dikecamatan balai yang berjarak 64 km dari kota
Sanggau untuk ke Kecamatan Balai dapat ditempuh
dengan kendaraan roda empat yang memakan waktu
sekitar 1 jam 30 menit. untuk mencapau bukit Tiong Kandang
dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua. dari atas bukit dapat
dilihat pemandangan yang sangat bagus. Tiong Kandang
dapat pula dijadikan sebagai lokasi olah raga wisata
seperti pendakian maupun penjelajahan serta bagi
mereka yang sangat senang hidup dialam, bukit Tiong
Kandang merupakan tempat yang tepat untuk berkemping.
AIR TERJUN SIRIN PUNTI
Berlokasi
dikecamatan Entikong sekitar 2 jam dari kota
Sanggau. telah banyak masyarakat setempat maupun
wisatawan luar yang mengunjungi lokasi ini. karena
memiliki panorama yang sangat indah. udara bersih
yang dikelilingi oleh pepohonan dan tempat yang tepat
bagi mereka yang ingin relax. lokasinya yang berada didalam
hutan merupakan tantangan tersendiri bagi mereka yang menyukai
petualangan.
HUTAN BELIAN
Suatu
keasikan tersendiri untuk memasuki hutan belian
mengingat fauna ini merupakan tanaman langka dan
dilindungi oleh pemerintah mengingat jumlahnya yang
sudah semakin sedikit. Kayu ini banyak menjadi
incaran orang karena kualitasnya yang sangat baik untuk
dijadikan sebagai bahan bangunan maupun home industri, pada
masa pendudukan Belanda kayu ini banyak dibawa ke negeri
Belanda sebagai bahan dasar untuk membangun dam.
Hutan ini dapat ditemukan diwilayah Plomas Mengkong
sekitar 15 Km dari kota Sanggau.
Komentar
Posting Komentar