ELIT POLITIK ERA PERJUANGAN KEMERDEKAAN Pada masa ini elit politik kita didominasi oleh para intelektual. Mereka umumnya berasal dari kelas sosial “atas” dalam lingkungan sosial masyarakatnya. Ini terjadi sebagai konsekuensi logis kebijakan politik etis pemerintah kolonial Belanda yang hanya membolehkan kelas-kelas “tertentu” dalam masyarakat yang dapat mengenyam pendidikan tingi. Mereka akhirnya tumbuh sebagai elit yang mampu berfikir lebih luas dan keluar dari lingkup berpikir kelas sosial mereka menuju penderitaan menua bangsa dan rakyatnya, yaitu belenggu penjajahan, yang harus segera diakhiri. Mereka beralih dari anak muda inlander yang tidak tahu apa-apa menjadi pengerak dan pelopor gerakan kemerdekaan. Muda, terdidik dan kosmopolitan. Menjadi apa yang disebut Ali Syariati, rausan fikr, intelektual yang tercerahkan yang menjadi penggerak revolusi. H.Agus Salim, M.H Thamrin, dr Wahidin, dr Tjiptomangunkusumo, DR Rivai, H.O.S Cokroaminoto, Sutan Syahrir, Muhammad Hatta, Suk...
Blog Presiden Dakwah Majelis SHOFA NU (Sholawat Fatih Nusantara) dan BAPAK AKUNTANSI Alumni PERTAMA SMK UNGGULAN NU mojoagung (Ayo SYIAR kan ISLAM NUSANTARA jangan ragu dan takut untuk kerja keras untuk Syiar ISLAM apapun lakukanlah pokok HALAL dan BERKAH, Jaga Sholat Jamaah Jaga Amalan sunnah Istiqomahlah dalam membaca sholawat Fatih kepada Rosululloh SAW)